Jumat, 02 Desember 2011

Budidaya Kaktus



 Asal tanaman kaktus  adalah Amerika terutama di kawasan Mexico, Texas, Arizona (AS), Argentina, Bolivia, Peru dan Brazil.  
 
SYARAT TUMBUH
Syarat tumbuh tanaman kaktus antara lain : berada pada ketinggian 1200 mdpl, suhu udara berkisar antara 160-340C. Untuk perkecambahan biji (benih), membutuhkan suhu antara 260-350C. Khusus untuk kaktus hibrida hasil penempelan, dapat tumbuh di daerah pegunungan bersuhu 160-240C. Dapat pula hidup di dataran rendah bersuhu panas, tetapi menyebabkan warna batang cenderung kusam. Kelembaban udara (rH) berkisar antara 30%-90%. Curah hujan rendah, 60 mm/bulan. Intensitas penyinaran 50-80%.
 
PERBANYAKAN TANAMAN
Tanaman kaktus dapat diperbanyak dengan menggunakan dua cara, antara lain :
  1. Perbanyakan Generatif. Kaktus dapat diperbanyak dengan menggunakan biji yang telah diseleksi terlebih dahulu.
  2. Perbanyakan Vegetatif. Perbanyakan vegetatif kaktus dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: a) Stek batang atau cabang, perbanyakan ini bertujuan untuk memproduksi batang bawah; b)   Anakan, jenis kaktus yang dapat diperbanyak dengan cara ini adalah kaktus yang berukuran bulat dan pendek;  c) Penyambungan  (Grafting, Enting), prinsip penyambungan adalah menggabungkan dua jenis kaktus untuk memperoleh tanaman baru yang berkualitas baik dan memiliki harga jual yang tinggi.
    Adapun metode penyambungan yang dilakukan antara lain: Metode sambung rata (Flat Grafting), Metode sambungan celah atau belah (Split Garafting), dan Metode sambungan serong (Side Grafting).
 
TEMPAT TANAM
Tempat yang digunakan untuk tanaman adalah pot. Pot yang digunakan antara lain terbuat dari : tanah liat, plastik, semen, keramik, dan lain-lain.
 
MEDIA TANAM
Media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman kaktus dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan yang tersedia. Media tanam alternatif yang dapat digunakan, antara lain : a) Pupuk kandang, b)  Sekam padi dan c)  Pasir.
 
PENANAMAN
Penanaman kaktus dimaksudkan untuk memindah tanamkan bibit kaktus dari persemaian atau dari pot kecil ke pot besar untuk tujuan pemeliharaan secara permanen.
 
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan tanaman meliputi :
1. Penempatan pot tanaman
2. Penyiraman
3. Pemupukan
4. Sanitasi dan Repotting
 
HAMA
Hama yang sering yang sering menyerang tanaman kaktus adalah :
1. Kutu sisik (Pseudococcus s.)
2. Kutu batok (Aspidiotus sp.)
3. Kutu wol (Dactylopius   tomentosus).
Hama tersebut dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida dengan dosis yang disesuaikan dengan ketentuan Good Agribisnis Practises (GAP).  

Sumber Gambar: PIA, BBPP Lembang